Pro dan Kontra Operasi Mata Lasik

Semua orang telah mendengar tentang Operasi Mata Lasik. Ini adalah salah satu prosedur terbaru yang digunakan untuk memperbaiki masalah penglihatan. Prosedur lain yang digunakan untuk koreksi

penglihatan adalah keratektomi fotorefraksi dan keratotomi radial. Sinar laser digunakan dalam metode koreksi mata Lasik.

Laser-assisted in-situ adalah istilah medis yang diberikan untuk operasi ini. Popularitas jenis operasi ini adalah karena keefektifannya. Operasi ini melibatkan tiga langkah berbeda. Pada langkah pertama, sebuah lipatan tipis kecil dibuat dari kornea. Kemudian untuk mendapatkan kontak ke lapisan yang lebih dalam, flap ini kemudian dilipat ke atas. Pada langkah kedua, di bawah flap, restorasi jaringan tertentu dilakukan dengan menggunakan laser. Pemulihan atau rekonstruksi jaringan tergantung pada masalah pasien. Pada langkah ketiga dan terakhir, flap kornea diposisikan ulang. Luka dari operasi bayam baik untuk mata sembuh dengan sendirinya. Dokter mata ahli hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk melakukan operasi ini.

Meskipun operasi Lasik memiliki tingkat keberhasilan sekitar 90 hingga 95 persen, tetapi selalu baik untuk memeriksa pro dan kontra dari setiap teknologi sebelum memilih metode itu. Serupa dengan jenis teknologi dan operasi lainnya, bahkan Lasik memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan Operasi Mata Lasik:
Hal terbaik tentang teknologi ini adalah mendapatkan kembali penglihatan yang baik dengan cepat. Ini adalah metode tanpa rasa sakit dan hemat waktu yang menunjukkan hasil langsung. Ini adalah prosedur satu kali dengan risiko paling sedikit.

Namun, beberapa risiko juga terlibat dalam metode ini yang harus diketahui pasien sebelum memilih terbaik untuk masalah mata metode ini.

Kontra Operasi Lasik Mata:
Operasi ini sangat mahal. Banyak penyedia asuransi kesehatan tidak menawarkan pertanggungan untuk jenis operasi ini. Selain itu, ada beberapa dampak buruk dari operasi ini. Mungkin ada kekeringan di mata, koreksi atas atau bawah, penglihatan kabur, bekas luka di kornea, infeksi, sensitif terhadap cahaya, bercak merah pada kornea dll. Beberapa orang harus memakai kacamata bahkan setelah operasi. Masalah penglihatan ganda dapat muncul, atau masalah yang berkaitan dengan flap dapat terjadi.

Selain itu, calon pasien juga harus memenuhi syarat tertentu lainnya agar dapat dipertimbangkan untuk dilakukan pembedahan. Pasien harus berusia 18 tahun atau lebih, tidak boleh hamil, dan tidak memiliki masalah kesehatan tertentu seperti diabetes, penyakit jantung, dll.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Internet Marketing atau IM, Online Marketing, Web Marketing dan Kekuatan Internet Marketing, SEM a

Layanan Pajak Gratis untuk Personel Militer dan Keluarganya

Keuntungan Menyewa Mobil di Lombok untuk Petualangan Anda